Teknik Perencanaan Berita

Teknik  Perencanaan Berita
Merencanakan dan menyusun berita adalah proses yang melibatkan reporter dan redaktur dan karenanya penting ada pemahaman di antara keduanya.

Pembuatan berita hingga menjadi produk akhir adalah kolaborasi antara reporter dan redaktur. Diperlukan pemahaman yang sama di antara keduanya tentang berita yang tengah dibuat.

Yang pertama-tama harus diketahui dan dipahami adalah berita itu sendiri. Apakah ada sesuatu yang baru? Apakah ada angle baru?

Kedua, apakah editor dan reporter memiliki pemahaman yang sama tentang substansi berita? Jika editor dan reporter tidak satu suara tentang hal-hal mendasar dari berita tersebut, persoalan ini harus diatasi terlebih dahulu sebelum proses pembuatan atau penyusunan berita diteruskan ke tahap-tahap berikutnya.

Perlu diingat, di BBC, editor di London bertanggung jawab atas beberapa berita, tidak hanya satu, yang nantinya menjadi isi keseluruhan program.

Situasi ini membuat editor atau produser ini memiliki perspektif yang berbeda dengan reporter di lapangan yang biasanya sibuk atau disibukkan dengan aneka detail berita yang tengah diliput.
Bentuk berita

Editor dan reporter –yang kadang terpisah ribuan kilometer- harus satu suara tentang perlakuan terhadap berita yang akan diangkat.

Editor atau produser biasanya sudah memiliki gambaran tentang bentuk berita yang nantinya akan dimasukkan ke dalam program mereka.

Mungkin berita itu nantinya berbentuk wawancara antara reporter di lapangan dan penyiar di studio (biasa disebut two-way), laporan yang dilengkapi dengan beberapa clip audio, atau paket lengkap dengan banyak clip.

Apa pun bentuk laporan yang akhirnya disetujui, reporter harus memahami alasan keputusan editor meminta bentuk tertentu atas berita yang tengah disiapkan. Tentu saja reporter selalu bisa memberikan saran.

Jadi, kesuksesan menyajikan berita kepada audiensi tergantung dengan komunikasi dan kesepakatan kedua pihak, reporter dan editor.

Panjang laporan

Berapa panjang berita yang akan dikirim atau disiarkan? Harap diingat berita ini akan menjadi bagian atau salah satu bahan dari suatu program, jadi tentu saja harus ada batasan. Untuk program berita di BBC, panjang laporan biasanya sekitar dua menit.

Itu berarti tidak akan ada gunanya atau hanya akan membuang-buang waktu bila reporter datang ke kantor atau mengirim paket dengan panjang 10 menit.

Pertimbangkan juga waktu penyiaran, apakah akan disiarkan nanti malam, akhir pekan ini, atau pekan depan.

Di mana berita ini akan ditaruh? Di bagian depan atau di bagian berita ringan? Reporter harus tahu, karena ini menentukan pendekatan atau gaya penyusunan berita.

Apakah laporan ini berdiri sendiri atau bagian dari laporan lain yang lebih panjang?

Semua ini harus diputuskan dan disepakati antara reporter dan editor.

Reporter harus pahami berita

Reporter harus menguasai berita yang diusulkan untuk masuk program. Ia harus bisa menjelaskan konteks dan apa pentingnya berita tersebut.

Pengetahuan editor atau produser tentang suatu berita kadang tidak semendalam pemahaman reporter. Jadi, reporter bila perlu menjelaskan secara rinci dan meyakinkan jika editor menganggap satu berita tidak penting, sementara kenyataannya penting.

Menyepakati berita atau laporan yang akan disusun adalah proses yang melibatkan dua pihak, editor dan reporter, dan prosesnya harus berjalan ‘sesehat’ mungkin. Editor atau produser yang keras kepala, yang tidak mengindahkan masukan atau pendapat reporter, biasanya akan kecolongan berita.

Pendapat atau pandangan reporter

Produser atau editor mungkin sudah punya bayangan tentang bentuk laporan atau berita, namun reporter juga punya peran yang tak kalah penting dalam proses kreatif ini.

Reporter di lapangan bisa mengusulkan tentang unsur-unsur apa saja dari lapangan yang bisa membuat berita atau laporan lebih hidup atau lebih menarik.

Batasan atau kendala

Reporter harus realistis tentang berita yang akan digarap, berapa lama waktu yang diperlukan, dan juga memahami faktor keselamatan.

Kadang reporter menghadapi masalah, misalnya terkait dengan alat atau piranti lain yang dipakai untuk mengirim berita. Bila terjadi gangguan teknis yang membuat laporan tidak sampai tepat waktu:
  • Produser atau editor harus sabar
  • Reporter di lapangan punya rencana cadangan.

“Jika telepon satelit mengalami gangguan, kita harus segera memutuskan apa yang akan kita lakukan. Jika itu terjadi, kualitas audio yang dikirim tidak sebaik yang diharapkan. Jadi, produser harus menyadari tak ada gunanya berteriak di telepon dan bertanya di mana posisi reporter.”

Rencana cadangan

Bahkan rencana terbaik pun bisa berantakan. Di sinilah perlunya rencana cadangan.

Jika misalnya reporter tidak bisa tiba di lokasi liputan tepat waktu, apakah dimungkinkan untuk melakukan wawancara dengan reporter tersebut (two way)?

Wawancara dengan reporter di lapangan bisa menjadi pertimbangan daripada tidak ada kiriman berita sama sekali dari lapangan.

Jadi, kalau reporter dikirim untuk meliput ambruknya jembatan terlambat tiba di lokasi dan belum sempat melakukan beberapa wawancara, sementara berita akan segera disiarkan, ia bisa ditanya tentang apa yang ia saksikan (laporan pandangan mata).

Tentu saja, di siaran berikutnya reporter ini bisa mengirim paket laporan yang lebih lengkap.

Biro

BBC memiliki biro di seluruh dunia. Kantor-kantor ini punya komisioner (biasa disebut Core Commissioners), yaitu produser yang bertugas merencanakan berita atas nama editor yang ada di London.

Biro-biro ini akan memastikan reporter memahami permintaan dari London dan editor menghargai dan mengetahui keterbatasan yang dihadapi reporter.

Keterlibatan ‘perantara’ ini membuat komunikasi yang jelas menjadi semakin penting.

Komisioner

Komisioner dituntut bisa bekerja dengan rapi, sama rapinya dengan tim produksi di London. Mungkin mereka dituntut lebih rapi.

Komisioner di Nairobi, Delhi, atau Miami misalnya, harus memastikan serah terima editorial berlangsung lancar sebelum mengakhiri tugas dan menyerahkan tanggung jawab kepada komisioner berikutnya.

Sukses tidaknya perencanaan dan penyusunan berita bisa tergantung dengan apakah komisioner bisa berkomunikasi secara efektif dengan editor, reporter, dan orang yang bertanggung jawab di biro regional.

Tidak boleh ada unsur yang lemah di mata rantai komunikasi ini.

Fleksibel

Ingat, (sebagai editor) Anda secara fisik tidak berada di lokasi tempat kejadian.

Yang berada di sana adalah reporter, jadi idealnya ada masukan atau titik temu antara Anda dan reporter.

Sebagai editor Anda bertanggung jawab atas keseluruhan isi program. Anda akan mengambil keputusan-keputusan tertentu, tapi juga harus mempertimbangkan apa yang dikatakan reporter.

Kadang akan ada ketegangan dan gesekan dalam proses merencanakan dan menyusun berita, tapi ingat bahwa baik editor maupun reporter sama-sama punya tujuan yang sama, yaitu sebisa mungkin memberikan laporan terbaik untuk audiensi.

Kata kunci untuk mewujudkan tujuan itu adalah dialog. (bbc.co.uk).*

0 Response to "Teknik Perencanaan Berita"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel